- HIFT+(…) : mengetik huruf kapital.
- CAPS LOCK : mengetik semua teks huruf kapital.
- NUMLOCK : mengaktifkan fungsi tombol numerik.
- TAB : memajukan kursor beberapa spasi.
- ENTER : membuat paragraf baru.
- SPACEBAR : membuat renggangan (spasi).
- BACKSPACE : menghapus karakter sebelah kiri kursor.
- DELETE : menghapus karakter sebelah kanan kursor.
- HOME : memindahkan kursor ke awal paragraf.
- END : memindahkan kursor ke akhir paragraf.
- PAGE UP : pindah setengah halaman sebelumnya.
- PAGE DOWN : pindah setengah halaman berikutnya.
- CTRL+A : memblok seluruh karakter.
- CTRL+B : menebalkan karakter terpilih.
- CTRL+C : men-copy (menyalin) karakter/objek terpilih.
- CTRL+D : menggandakan karakter/objek terpilih.
- CTRL+E : menjadikan teks rata tengah.
- CTRL+F : pencarian kata tertentu dalam dokumen aktif.
- CTRL+G : pergi ke halaman tertentu.
- CTRL+H : mengganti (replace) kata tertentu.
- CTRL+I : memiringkan karakter/objek terpilih.
- CTRL+J : teks rata kanan-kiri.
- CTRL+K : menautkan karakter terpilih dengan file lain.
- CTRL+L : teks rata kiri.
- CTRL+M : memajukan Left Indent & Hanging Indent.
- CTRL+N : membuat dokumen baru.
- CTRL+O : membuka dokumen tersimpan.
- CTRL+P : mencetak dokumen aktif.
- CTRL+Q : teks rata kanan.
- CTRL+R : teks rata kanan.
- CTRL+S : menyimpan dokumen aktif.
- CTRL+T : memajukan baris kedua suatu paragraf.
- CTRL+U : garis bawah (underline) karakter terpilih.
- CTRL+V : menempelkan hasil copy/cut.
- CTRL+W : menutup jendela aplikasi Word.
- CTRL+X : memotong (cut) karakter/objek terpilih.
- CTRL+Y : kembali ke perintah sesudahnya (redo)
- CTRL+Z : kembali ke perintah sebelumnya (undo).
- CTRL+} : memperbesar ukuran huruf.
- CTRL+{ : memperkecil ukuran huruf.
- CTRL+↑ : memindahkan kursor ke paragraf sebelumnya.
- CTRL+↓ : memindahkan kursor ke paragraf berikutnya.
- CTRL+← : memindahkan kursor ke depan 1 kata.
- CTRL+→ : memindahkan kursor ke belakang 1 kata.
- CTRL+HOME : memindahkan kursor ke awal dokumen.
- CTRL+END : memindahkan kursor ke akhir dokumen.
- CTRL+PAGE UP : pindah 1 halaman sebelumnya.
- CTRL+PAGE DOWN : pindah 1 halaman berikutnya.
- CTRL+F1 : mengaktifkan taskpane pada sisi kanan.
- CTRL+F2 : masuk ke Print Preview.
- CTRL+F4 : menutup jendela dokumen Word.
- CTRL+F5 : memperkecil tampilan jendela (Restore Down)
- CTRL+F9 : menyisipkan tanda kurung “{ }” otomatis.
- CTRL+F10 : tampilan jendela 1 layar penuh (maximize).
- CTRL+F12 : membuka dokumen yang tersimpan.
- CTRL+[gulir mouse] : pembesaran tampilan dokumen.
- ALT+F4 : menutup jendela MS. Word.
- ALT+F : mengaktifkan menu File.
- ALT+E : mengaktifkan menu Edit.
- ALT+V : mengaktifkan menu View.
- ALT+I : mengaktifkan menu Insert.
- ALT+O : mengaktifkan menu Format.
- ALT+T : mengaktifkan menu Tool.
- ALT+A : mengaktifkan menu Table.
- ALT+W : mengaktifkan menu Window.
- ALT+H : mengaktifkan menu Help.
Home » Archive for Agustus 2015

FUNGSI TOMBOL TOMBOL KOMBINASI PADA KEYBOARD
CARA MEMBUAT MENU SHUT DOWN,RESTART,HIBERNATE,SLEEP DI WINDOWS 8
Unknown
bagi pengguna yang baru beralih ke windows 8 pasti menemui kesulitan
dalam menemukan tombol shutdown. Karena tombol ini letaknya tersembunyi.
Tidak seperti di windows 7 untuk mematikan komputer kita cukup klik
start dan shut down, di windows 8
kita perlu buka charm menu - setting - power - shutdown. Hal ini tentu
sangat merepotkan bagi sebagian orang. Buat pengguna windows yang baru
saja beralih ke windows 8 tentu pernah menemui kesulitan dalam menemukan
tobol shutdown. Dalam windows 8 tobol shut down letaknya tersembunyi
jadi mungkin pengguna baru sulit menemukannya. Berbeda dengan windows 7
untuk mematikan komputer cukup klik start lalu klik shut down. Pada
windows 8 untuk mematikan komputer kita perlu membuka charm menu -
setting - power – shutdown. Bagi sebagian orang cara itu mungkin cukup
ribet dan merepotkan. Maka dari itu pada pembahasan ini saya akan
memberikan tips cara membuat menu shutdown, restart, hibernate, dan sleep ke screen windows 8.
Di bawah ini adalah langkah-langkah/ Cara Membuat Menu Shutdown di windows 8:
1. Pada desktop anda buat Shortcut baru caranya dengan klik kanan di desktop kemudian pilih New > Shortcut.
2. Setelah itu ketikkan perintah seperti ini:
shutdown /s /t 0
3. Selanjutnya klik next, masukkan nama shortcut anda. Dalam contoh ini saya beri nama: "shutdown".
4. Shortcut sudah berhasil dibuat. Selanjutnya klik kanan shortcut tersebut kemudian plih properties.
5. Pilih tab icon, maka akan tampil messagebox "shutdown.exe contain no icon" anda klik OK.
6. Kemudian pilih salah satu icon yang sudah di sediakan, pilih yang cocok untuk anda.
7. Sekarang tombol shortcut sudah mempunyai icon. Shortcut ini juga dapat dimasukkan ke taskbar caranya dengan kanan icon dan plih Pin to Start.
8. Jika ingin membuat menu Restart, Hibernate, Sleep caranya sama dengan
cara diatas yang membedakan adalah pada langkah ke 2 yaitu ganti
perintahnya dengan:
- Restart: shutdown.exe -r -t 00
- Hibernate: rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
- Sleep: rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState 0,1,0
Catatan: Untuk pengguna yang tidak ingin membuat icon dapat juga menggunakan shortcut keyboard pada saat tampilan desktop. Caranya dengan menekan Alt+f4, maka akan tampil kotak pilihan untuk shutdown dan yang lainnya.
Di bawah ini adalah langkah-langkah/ Cara Membuat Menu Shutdown di windows 8:
1. Pada desktop anda buat Shortcut baru caranya dengan klik kanan di desktop kemudian pilih New > Shortcut.
2. Setelah itu ketikkan perintah seperti ini:
shutdown /s /t 0
3. Selanjutnya klik next, masukkan nama shortcut anda. Dalam contoh ini saya beri nama: "shutdown".
4. Shortcut sudah berhasil dibuat. Selanjutnya klik kanan shortcut tersebut kemudian plih properties.
5. Pilih tab icon, maka akan tampil messagebox "shutdown.exe contain no icon" anda klik OK.
6. Kemudian pilih salah satu icon yang sudah di sediakan, pilih yang cocok untuk anda.
7. Sekarang tombol shortcut sudah mempunyai icon. Shortcut ini juga dapat dimasukkan ke taskbar caranya dengan kanan icon dan plih Pin to Start.
- Restart: shutdown.exe -r -t 00
- Hibernate: rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
- Sleep: rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState 0,1,0
Catatan: Untuk pengguna yang tidak ingin membuat icon dapat juga menggunakan shortcut keyboard pada saat tampilan desktop. Caranya dengan menekan Alt+f4, maka akan tampil kotak pilihan untuk shutdown dan yang lainnya.

FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan
kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi
backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan
bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa. Berbasis token
passing (seperti pada token ring) dengan menggunakan arsitektur dual
cincin LAN. Traffic FDDI pada dual cincin tersebut bergerak saling
berlawanan arah (sering disebut juga counter rotating ring). Cincin
tersebut terdiri dari cincin primer dan sekunder. Selama beroperasi,
cincin primer digunakan untuk transmisi data dan cincin sekunder berada
dalam keadaan ‘idle’ atau tidak bekerja. Jika cincin primer mengalami
masalah, maka cincin sekunder dipergunakan untuk menggantikan cincin
primer. Fungsi utama dari penggunaan dua ring ini adalah untuk
mendapatkan reliabilitas yang lebih tinggi bila terjadi diskoneksi pada
cincin primer.
Gambar dasar Dual Ring pada FDDI:

FDDI didefinisikan dalam 4 spesifikasi :
Gambar dasar Dual Ring pada FDDI:

FDDI didefinisikan dalam 4 spesifikasi :
- Media Access Control (MAC) – Spesifikasi MAC mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, termasuk definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), dan mekanisme error recovery.
- Physical Layer Protocol (PHY) – Spefisikasi PHY mendefinisikan prosedur enkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing dan fungsi lainnya.
- Physical Medium Dependent (PMD) — PMD mendefinisikan karakteristik media tarnsmisi, termasuk sambungan serat kaca, level listrik, bit error rates, komponen optik, dan konektor yang dibutuhkan.
- Station Management (SMT) — Spesifikasi SMT mendefinisikan konfigurasi stasiun FDDI, konfigurasi ring, dan kontrol terhadap ring, termasuk penambahan dan pengurangan stasiun baru, inisialisasi, perlindungan terhadap kegagaan dan recovery, penjadwalan, dan koleksi data statistik tentang jaringan FDDI.
Tool kit jaringan komputer
Unknown
1. Konektor
Yang dimaksud dengan Konektor (Connector) dalam Teknik Elektronika adalah suatu komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya.
2. Tang Krimping
Tang crimping merupakan salah satu tool jaringan yang biasanya di gunakan untuk mengcrimping kabel UTP atau kabel LAN. Selain itu tang crimping juga biasa di gunakan untuk mengupas dan memotong kabel UTP. Berikut ini beberapa gambar dari tang crimping yang di gunakan untuk membuat kabel jaringan.
3. Lan Taster
lan taster adalah peralatan yang digunakan untuk mengecek kabel internet/UTP yang mempunyai jack
RJ45 atau RJ11

Macam-Macam ISP di Indonesia
Unknown
Macam-Macam ISP dan Produknya
3GNet → Situs webAudiaNet → Situs web
BENINGNET → Situs web
BiGnet → Situs web
BITNET → Situs web
BIZNET → Situs web
BUMINET → Situs web
CABINET → Situs web
CBN → Situs web
CENTRIN → Situs web
CENTROTECH → Situs web
Central Online (CLINE) → Situs web
Channel-11.Net → Situs web
CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
CYBERNET → Situs web
DigiNet → Situs web
DNET → Situs web
ELGANET → Situs web
ELNUSNET → Situs web
ERESHA.NET.ID → Situs web
GIGA.NET.ID → Situs web
GLOBALPORT → Situs web
IPTK – EZ.Net → Situs web
IDOLA → Situs web
IndikaNet → Situs web
INDONET → Situs web
INDOSAT → Situs web
JAPnet → Situs web
JASATEL → Situs web
LINKNET → Situs web
MEGANET → Situs web
MELSA → Situs web
MITRANET → Situs web
MNETwireless → Situs web
ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
PRIM@NET → Situs web
Pes@tNet → Situs web
PACIFICNET → Situs web
QUASAR → Situs web
RADNET → Situs web
RAJASA → Situs web
Sistelindo → Situs web
Speedy → Situs web]
TELKOMNET → Situs web
UBNET → Situs web
UIINET → Situs web
UNINET → Situs web
VIPNET → Situs web
VISIONNET → Situs web
WASANTARA → Situs web
LINTASWAVE → Situs web
SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
FIRSTMEDIA → Situs web

Fungsi Layer
Unknown
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
- Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
- Mendeteksi Error
- Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
- Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application

Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer
(jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server)
Desain ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Pengenalan Jaringan dan
Topologi Jaringan
Kita awali dengan membahas tentang
TCP/IP. TCP/IP mempunyai kepanjangan yaitu Transmission Control Protocol / Internet Protocol adalah sekolompok protokol
yang mengatur komunikasi data komputer pada jaringan komputer.
Ciri
- ciri jaringan komputer :
1. Dapat
berbagi perangkat keras ( Hardware )
2.
Dapat berbagi perangkat lunak ( Software
)
3.
Dapat berbagi saluran komunikasi
4.
Dapat berbagi data dengan mudah
5. Memudahkan
komunikasi antar jaringan
Pengertian Jaringan
Komputer dan Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu konsep
untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yg
saling terkoneksi.
Macam
– macam topologi :
1.
Topologi Ring
Pada
topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya
sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga
disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk
mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan
mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di
terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data
jika yang dituju bukan IP Address dia.
- Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel LAN yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2.
Topologi Bus
Topologi
jaringan komputer bus
tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan
setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung
dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
- Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
- Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini
membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau
switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan
bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim
data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke
komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan
sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
- Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
3.
Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer
akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel
tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan
tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
- Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
4.
Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari
beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap
topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,
biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan
yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang
berada pada tingkat yang lebih rendah.
- Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
- Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Media Jaringan
Untuk membentuk jaringan
secara hardware, tiap-tiap komputer diharuskan mempunyai interface (antarmuka)
yang digunakan sebagai perantara komputer dan media tranmisi, sehingga data
dari komputer dapat melewati media tranmisi yang berfungsi untuk melewatkan
data, juga sebaliknya agar data dari media tranmisi dapat diterima kembali oleh
komputer.
Dalam jaringan komputer lokal, media tranmisi
yang sering digunakan adalah kabel. namun pada dasarnya jenis kabel tersebut
bayak ragamnya. Jenis-jenis kabel, yaitu;
– Coaxial (koaksial)
– Coaxial (koaksial)
– UTP (Unshielted twister pait)/ STP
(Shielted twister pair)
– Fiber Optic (serat optic)
–
Gelombang Elektromagnetik
Teknologi
Jaringan Komputer
1. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah
yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer
memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke
dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer
akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer
akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan
telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi
pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer
akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data
kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada
kecepatan transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan
untuk pada model jaringan Garis lurus ,
Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair,
koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
2.
Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM
pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token
dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer–komputer
dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token
bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan
bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada
persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan,
token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token
bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan model
jaringan
Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan
dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan
dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang
sampai sekarang.
3. FDDI
Fiber Distributed Data Interface
(FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan
antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak
yang jauh . Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model
token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi
baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara
otomatis menggunakan ring yang kedua.
Sebuah keuntungan dari FDDI adalah
kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
Protokol Jaringan Komputer
Protokol adalah sebuah aturan atau
standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada
internet.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol )
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu
protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan
bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP
juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga
web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP
ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
Langganan:
Postingan (Atom)